TOPMETRO.NEWS – Bandar Togel Siantar berinisial RN alias Rony alias Juntak tampaknya kian leluasa mengoperasikan bisnis ilegalnya.
Bermula dari informasi masyarakat JS (51) di Jalan DI Panjaitan yang mengaku sudah resah diakibatkan adanya praktik perjudian tebak angka yang biasa dikenal dengan togel kini dirasakan kian bebas beroperasi di lingkungan tempat tinggal mereka.
Menurut penuturan JS yang dihubungi belum lama ini, ada seorang bernama Rony alias Juntak aliar RN yang diduga menjadi bandar judi togel (toto gelap) yang beralamat di Kecamatan Simarimbun, Kelurahan Nagahuta Induk Jalan Saribudolok.
”Dulunya, usaha itu dipegang bapaknya tapi sekarang sudah dipercayakan sebagian kepada anaknya untuk mengembangkan usaha itu yakni Rony ini,” tuturnya.
Memastikan informasi yang beredar luas di masyarakat itu, sebagaimana diberitakan KAIROS, AKP Robert Purba, Kapolsek Siantar Marihat, Selasa (8/6/2021) lewat chat WhatsApp guna mendapatkan keterangan.
Sayangnya orang nomor satu di Polsek itu masih enggan memberi keterangan atau tanggapan terkait keberadaan Rony alias RN yang diduga sebagai bandar togel di wilayah hukum Polsek Marihat dengan tidak menjawab konfirmasi wartawan.
TOPIK SERUPA | Mantan Kades Candirejo Bantah Jalankan Bisnis Judi Togel Bersama Oknum TNI
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, terkait dugaan jalankan bisnis judi togel bersama oknum TNI dengan modus usaha warung kopi, mantan Kades Candirejo, Kecamatan Biru biru kabupaten Deli Serdang, Anwar alias Agam dengan tegas membantah tudingan itu.
Dia menerangkan, semua yang didugakan terhadap dirinya dan kepada oknum TNI adalah salah dan fitnah bahkan ia merasa itu adalah penghinaan juga kemungkinan berkaitan dengan rencana akan majunya dia pada Pemilihan Kepala Desa (pilkades) Candirejo medio Oktober 2021 mendatang.
“Tuduhan itu sengaja dibuat agar masyarakat tidak bersimpati lagi kepada saya. Ini boleh dibilang upaya pembunuhan karakter bagi saya,” sebut Anwar alias Agam yang sudah 2 periode memimpin desa Candirejo.
reporter | jeremitaran
sumber/foto | kairos
